CARA MEMBUAT CONTENT MARKETING YANG BAIK

Apa itu Content Marketing?

Content marketing adalah teknik pemasaran yang menggunakan konten yang menarik dan relevan untuk mempertahankan minat dan menarik pelanggan baru. Namun jangan salah, content marketing bukanlah sesuatu yang tersendiri. Pendekatan ini digunakan bersamaan dengan teknik pemasaran yang ada. Jadi apa manfaat pemasaran konten? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis pemasaran lainnya, yakni interaksi optimal dengan pelanggan, peningkatan brand awareness, dan yang terpenting, peningkatan trafik website melalui optimasi konten SEO.

Fitur dan Manfaat Content Marketing untuk Bisnis

Selain manfaat yang disebutkan di atas, ada beberapa manfaat lain menjalankan kampanye pemasaran konten untuk bisnis Anda, antara lain:

 • Mempertahankan identitas merek.

• Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

• Menarik kepercayaan jangka panjang pelanggan  terhadap perusahaan.

• Merupakan nilai tambah jika pesaing tidak menggunakan pemasaran konten.

• Memasarkan produk dalam bentuk konten yang informatif, kreatif, relevan, dan menarik perhatian.

• Meningkatkan keterlibatan pengguna pada platform media sosial dan web.

• Mengubah pengunjung media sosial dan situs web menjadi prospek, sehingga menghasilkan peningkatan penjualan.

Contoh Content Marketing

Tahukah Anda seperti apa pemasaran konten jika diterapkan pada bisnis? Kalau masih bingung coba lihat contoh berikut ini, siapa tahu ada inspirasi yang menular:

 - Podcast

Belakangan ini konten podcast sedang banyak mendapat perhatian, misalnya saja podcast Deddy Corbuzier yang diunggahnya ke YouTube. Jika Anda pernah menontonnya maka Anda pasti akan memahami cara kerja podcast. Beberapa pembuat konten  dan merek terkenal melihat podcast sebagai peluang pemasaran konten yang bagus. Pilih topik yang viral, lalu sisipkan promosi produk secara natural. Karena podcast berbentuk audio, siapa pun dapat menikmatinya sambil melakukan hal lain tanpa harus menatap layar.

- Infografis

Pada dasarnya infografis adalah poster yang berisi informasi. Infografis dapat memecah informasi kompleks menjadi gambar yang menarik perhatian.

Teks yang tepat sehingga pelanggan mudah memahaminya. Infografis dapat digunakan untuk menjelaskan spesifikasi, manfaat, atau kegunaan produk.

- Situs web

Selain meningkatkan kepercayaan pelanggan, memiliki website adalah tip yang bagus untuk memasarkan produk Anda. Website dapat menjangkau lebih banyak target pasar. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Antarmuka web yang bagus saja tidak cukup untuk menarik traffic jika tidak dioptimalkan untuk SEO. Jika kurang paham, Anda bisa bertanya pada ahli SEO. Untuk memaksimalkan traffic, gunakan kata kunci yang mudah dicari sehingga website Anda berpotensi muncul di layar pengguna.

Cara Membuat Content Marketing yang Baik

Apapun strategi pemasaran yang digunakan, jika tidak diterapkan secara konsisten maka hasilnya akan nihil. Oleh karena itu, terapkan aturan berikut agar pemasaran konten bekerja secara efektif:

 1. Tentukan Tujuan Pemasaran

Pasti ada alasan mengapa Anda ingin menjalankan kampanye pemasaran, bukan? Tujuan apa  yang ingin Anda capai? Tuliskan pencapaian yang Anda inginkan pada daftar periksa.Tanpa tujuan yang jelas, kegiatan pemasaran tidak memiliki arah yang jelas sehingga sulit menentukan  berhasil atau tidaknya kegiatan pemasaran. Biasanya kampanye dilakukan untuk meningkatkan dan membangun citra perusahaan, menarik lebih banyak traffic ke website, dan meningkatkan pendapatan.

2. Memahami Target Pasar

Memahami target pasar Anda dapat membantu Anda membuat konten yang relevan dengan lebih mudah. Jawab pertanyaan seperti “Berapa usia target pasar?” », “Konten apa yang paling dia sukai? ", "Berapa jam buka online target pasarnya? ", Dan seperti. memiliki data tentang karakteristik target pasar Anda akan membantu Anda dalam jangka panjang. 

3. Cari Konten

Dalam riset konten kita mengenal teknik Skyscraper atau teknik Pencakar Langit. Idenya begini: Anda mencari konten melalui Google, lalu menemukan konten terbaik dan memikirkan bagaimana Anda dapat memperbaikinya agar lebih menarik. Bukan berarti teknik pencarian konvensional salah, teknik pencarian pencakar langit hanya sekedar pertimbangan. Dengan cara ini, peluang konten untuk diperhatikan lebih tinggi. 

4. Buat Kalender Konten

Tidak yakin konten apa lagi yang harus dibuat? Atau lupa mengunduh konten? Terjebak tenggat waktu karena kontennya belum selesai? Apakah Anda masih mempunyai masalah? Masalah ini sering terjadi karena pengelolaan konten yang tidak terorganisir dengan baik. Pemasaran konten tidak akan lengkap tanpa  kalender konten. Kalender ini benar-benar dapat mengubah pengelolaan konten Anda. Usahakan meluangkan waktu untuk merencanakan semua konten yang akan dibuat di kalender. Tentukan tanggal jatuh tempo dan tanggal publikasi konten. Gunakan Google Kalender karena memiliki fitur pengingat untuk Anda

5. Hubungkan Konten dengan Pengetahuan Produk

Pastikan kontennya relevan dengan pengetahuan produk. Konten harus  informatif dan mendidik. Soroti keunggulan produk Anda sehingga pelanggan mengetahui keunikan produk Anda yang tidak ditawarkan pesaing Anda. Seiring waktu, hubungan pelanggan dan kesadaran produk akan terbentuk.

6. Menerbitkan dan Mendistribusikan Konten

Setelah konten diluncurkan di situs web dan jejaring sosial, jangan lewatkan langkah penting berikutnya, yaitu menerbitkan dan mendistribusikan konten. Distribusikan konten ke berbagai platform untuk jangkauan yang lebih luas.

7. Mengukur Keberhasilan Pemasaran

Terakhir, ukur keberhasilan kampanye pemasaran Anda dengan meninjau daftar periksa yang dibuat sebelumnya. Manfaatkan alat seperti Google Analytics untuk membantu menganalisis kinerja kampanye. Content marketing merupakan salah satu metode pemasaran yang cukup potensial, apalagi saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia  hampir setiap hari menggunakan media sosial. Bagi pelaku usaha, peluang ini dapat membawa prospek yang baik untuk pengembangan usaha sehingga  meningkatkan pendapatannya.

Sumber : https://www.binaracademy.com/blog/apa-itu-content-marketing

Share: